Merancang Plat Generator Hydrogen yang pas itu ukurannya berapa?
Apabila kita melihat tempat/ wadah air generator pada tutupnya biasanya dipasang konektor besi untuk menyalurkan listrik pada plat elektroda baik yang positif atau yang negatif . Ukuran plat ini disesuaikan dengan tutup wadahnya. Kebetulan yang saya pakai dari plat stainless steel punya penggaris ukuran lebar 2,5cm. Apakah ukuran ini efektif apa tidak?. Kita dapat menghitung secara kasar dengan tegangan dan arus yang disalurkan pada platnya serta resistansi air yang dipakai. Dari pengetesan dilapangan didapatkan resistansi air sebesar 15000 sampai 20000 ohm. Resistansi adalah perkalian hambatan jenis air dengan panjang rentang air antara plat dibanding dengan luas penampang air dalam hal ini diwakili penampang platnya. Luas penampang plat adalah 2,5cm dikalikan dengan tinggi pencelupan sebesar misal 7 cm dikalikan lagi dua panampang. Jadi luasnya 2,5 cm x 7 cm x 2 = 35 cm persegi.
Pengaruh suhu suatu benda konduktor padat , bila dinaikkan suhunya akan semakin turun konduktifitasnya .
Begitu juga dengan sifat dari konduktor air, suhu semakin tinggi konduktifitasnya akan turun.
Misal 4 plat dengan jarak sela antar plat 0,5 cm , jadi jaraknya 2cm . Resistansi air menjadi Resistansi 15000 dibagi dengan luas 35 cm2 = 428 ohm/cm2. Dengan melihat sifat konduktifitas air tadi, arus listrik bisa naik mendekati arus maksimum.
Arus maksimum bisa dihitung sebesar melihat daya lampu maks P = 35 Watt.
Arus Imaks = 35 watt / 12 V ....
I maks =2,9 amp
Berarti bila tegangan 12 Volt, arusnya I = V/ R = 12/428 = 0,028 amp/cm2
Arus maksimum 0,028 x 35 = 0,98 Amp , jadi masih aman.
Bila tegangan 15 v, arusnya I = 15 / 428 = 0,035 amp/cm2.
Arus maksimum 0,035 x 35 = 1,225 Amp. masih aman < 2,9 Amp.
Tapi hitungan ini belum dihitung hanyutan akibat suhu meningkat.
Sekian, bila ada yang mencoba ukuran lain dengan batasan sesuai Arus listrik kendaraannya .Bisa share. ok
Selasa, 04 Desember 2012
Senin, 19 November 2012
Merancang PWM
Membuat/ merancang PWM, apa itu? Apa fungsinya?
Skema PWM banyak beredar di internet, cari yang mudah contohnya dengan IC555 dengan output pada kaki 3. Lihat datasheet LM555 seperti di bawah ini:
www.datasheetcatalog.com
dan skema PWM
Sebenarnya membuat generator Hydrogen tanpa PWM juga bisa bekerja menghasilkan Hydrogen.
Untuk jangka waktu pendek tak masalah, tapi jangka panjang akan bermasalah. Lhoo kenapa?
Listrik DC yang kontinyu akan manarik arus yang besar dan bisa-bisa jalurnya bisa korslet. Dari datasheet MOSFETdisebutkan arus drain yang kontinyu misalkan maksimal 30 A, tapi dengan pemakaian PWM akan menaikkan maksimal arus yang dipakai dalam kendaraan menjadi 50A untuk kendaraan mobil/ kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua biasanya dengan MOSFET arus drain kira-kira 6A bisa memakai tipe IRF640.
Jadi untuk penerapan generator Hydrogen pada awalnya tanpa PWM pada kendaraan sepeda motor kami, bila digeber dengan RPM yang lebih tinggi akan menyedot arus yang tinggi pula. Karena kelistrikan diambil dari spool ac paralel , maka berpengaruh pada sinar lampu depan akan meredup. Sehingga kebutuhan dan kelengkapan generator HHO yang pas harus dipakai PWM.
Pembuang Panas ( Heatsink )
Pada rangkaian PWM, pemakaian heatsink sebenarnya tidak boleh asal-asalan. Saya mencoba dengan heatsink alminium yang gak terlalu kecil dibandingkan dengan transistor MOSFET. Seteleh selesai semua percobaan dengan adaptor terlebih dahulu. Hasilnya berhasil jalan dengan aman selama kurang lebih 15 menit aman-aman saja . Pada menit selanjutnya heatsink ternyata panas juga. Wah , heatsink harus dirubah jadi lebih besar nich, soalnya besar ukurannya belum dihitung.
Sebelum mengganti dengan ukuran yang lebih besar, terkendala dengan penempatan dibawah sadel yang mefet sekali. Bagaimana yach? pusing tujuh keliling. Setelah putar otak, kayaknya yang pas dengan heatsink yang siripnya tidak tinggi. Untuk urusan panjang tak masalah, digergaji aja disesuaikan dengan besarnya tempat dibawah sadel.
Skema PWM banyak beredar di internet, cari yang mudah contohnya dengan IC555 dengan output pada kaki 3. Lihat datasheet LM555 seperti di bawah ini:
www.datasheetcatalog.com
dan skema PWM
Sebenarnya membuat generator Hydrogen tanpa PWM juga bisa bekerja menghasilkan Hydrogen.
Untuk jangka waktu pendek tak masalah, tapi jangka panjang akan bermasalah. Lhoo kenapa?
Listrik DC yang kontinyu akan manarik arus yang besar dan bisa-bisa jalurnya bisa korslet. Dari datasheet MOSFETdisebutkan arus drain yang kontinyu misalkan maksimal 30 A, tapi dengan pemakaian PWM akan menaikkan maksimal arus yang dipakai dalam kendaraan menjadi 50A untuk kendaraan mobil/ kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua biasanya dengan MOSFET arus drain kira-kira 6A bisa memakai tipe IRF640.
Jadi untuk penerapan generator Hydrogen pada awalnya tanpa PWM pada kendaraan sepeda motor kami, bila digeber dengan RPM yang lebih tinggi akan menyedot arus yang tinggi pula. Karena kelistrikan diambil dari spool ac paralel , maka berpengaruh pada sinar lampu depan akan meredup. Sehingga kebutuhan dan kelengkapan generator HHO yang pas harus dipakai PWM.
Pembuang Panas ( Heatsink )
Pada rangkaian PWM, pemakaian heatsink sebenarnya tidak boleh asal-asalan. Saya mencoba dengan heatsink alminium yang gak terlalu kecil dibandingkan dengan transistor MOSFET. Seteleh selesai semua percobaan dengan adaptor terlebih dahulu. Hasilnya berhasil jalan dengan aman selama kurang lebih 15 menit aman-aman saja . Pada menit selanjutnya heatsink ternyata panas juga. Wah , heatsink harus dirubah jadi lebih besar nich, soalnya besar ukurannya belum dihitung.
Sebelum mengganti dengan ukuran yang lebih besar, terkendala dengan penempatan dibawah sadel yang mefet sekali. Bagaimana yach? pusing tujuh keliling. Setelah putar otak, kayaknya yang pas dengan heatsink yang siripnya tidak tinggi. Untuk urusan panjang tak masalah, digergaji aja disesuaikan dengan besarnya tempat dibawah sadel.
CARA MEMBUAT PERATA ARUS LISTRIK SPD MOTOR
Cara membuat perata arus listrik sepeda motor
Mancari listrik AC dari spool sepeda motor mungkin tidak begitu sulit bagi yang sudah biasa, akan tetapi yang belum tahu akan sulit. Bagaimana caranya mendapatkan listrik AC?
Saya coba pertama dengan mencari hingga menemukan cuprok-nya terlebih dahulu kemudian dicari mana yang AC dan DC-nya di tes dengan multimeter atau tang ampere.
Setelah itu baru disambung dengan diode bridge dan perata arus.
gambar perata arus seperti dibawah ini:
Biasanya Resistor yang dipakai sekitar 100 ohm, tetapi lebih baik pakai chuk atau coil 15 mHenry.
Mancari listrik AC dari spool sepeda motor mungkin tidak begitu sulit bagi yang sudah biasa, akan tetapi yang belum tahu akan sulit. Bagaimana caranya mendapatkan listrik AC?
Saya coba pertama dengan mencari hingga menemukan cuprok-nya terlebih dahulu kemudian dicari mana yang AC dan DC-nya di tes dengan multimeter atau tang ampere.
Setelah itu baru disambung dengan diode bridge dan perata arus.
gambar perata arus seperti dibawah ini:
Langganan:
Postingan (Atom)