Jumat, 08 November 2013

Wuss PWM GEN.HHO

Wuss Hydrogen Gas akan meluncurkan pengalaman2 mulai dari menggambar, mendisain , menguji dan sekaligus mempraktek-kan project yang oleh orang luar negeri sudah dibuat.
Karena penasaran harus jadi, walau ada juga kendala-kemdala berupa dana atau terbatasnya alat dan bahan untuk praktek. Tapi dengan semangat yang kuat kendala sedikit-demi sedikit segera tersingkirkan. Mudah-mudahan dengan semangat kita harus bisa mengurangi BBM yang mencemari lingkungan,  dengan cara membuat generator Hydrogen yang ramah lingkungan.
Berikut ini gambaran PCB yang aq rencanakan semoga bermanfaat bagi orang lain.
PCB yang aq buat ini adalah PCB untuk PWM dua IC LM555 dan MOSFET IRF640. Untuk MOSFET bisa dipakai 2 biji apabila arus yang diperlukan lebih besar dari perkiraan. Sehingga panasnya MOSFET terbuang melalui Heatsink (pendinginnya) tak terlalu panas.
Tegangan Listrik yang keluar dari alternator Sepeda motor kan tidak stabil. Sehingga dibuat penstabil tegangan dulu sebesar 15,5 Volt untuk mensuplai MOSFET , sedangkan untuk PWM dikasih IC Regulator 7812 dengan tapis kapasitor 100 nF sampai 200nF. Sehingga keluarannya stabil pada tegangan 12V. Apabila listrik yang keluar dari alternator kendaraannya bisa stabil 24 Volt, bisa dipakai untuk menyuplai MOSFET, akan tetapi PWM harus tetap 12V. PWM Ini sebenarnya hampir sama rangkaiannya dengan motor DC baik yang Brush DC atau Brushless DC.

Rabu, 06 November 2013

Hydrogen Gas di Tandon Atas

Dirumah - rumah pada umumnya ada tandon air yang ditempatkan di atas level Kamar mandi atau lainnya . Fungsinya sebagai air cadangan untuk cuci-cuci piring atau wastafel. Pada waktu siang hari , tandon yang tidak ditutup genteng atau seng akan  terus menerus terpapar sinar matahari sehingga memanaskan  tandon  air  ini , apalagi waktu  musim kemarau yang panas. Termasuk dirumahku, secara tidak sengaja saya lihat gas Hydrogen keluar dari tandon plastik ini . Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi  sewaktu mengecek ketinggian air penuh apa tidak, tapi waktu itu belum tahu itu Gas Hydrogen. Setiap kali membuka tutup tandon seringkali terlihat keluar gas dari dalam tangki. Karena kita yang sudah mempelajari tentang  Gas ini, dalam otakku perpikir bahwa apakah kita sebaiknya memanfaatkan gas Hydrogen dari proses pemanasan sinar matahari ( proses Thermal).
Kejadian itu menjadikankan hal ini pelajaran yang berharga.
Sekarang yang menjadi perhatian yakni bagaimana cara menyimpan gas-gas tersebut untuk dibuat bahan bakar , baik sebagai energi untuk kompor atau digunakan yang lain. Mungkin dari anda sudah ada yang mengetahui tentang menyimpan gas Hydrogen.
Penyimpanan gas Hydrogen ini seperti pada penyimpanan gas lainnya harus rapat, kuat dan mudah dalam pengangkutan. Karena gas ini sifatnya yang mudah terbakar akibat tersulut korek api,  jadi sebaiknya disimpan pada tabung gas yang kedap terhadap goncangan dan tekanan yang distandard-kan.

Senin, 28 Oktober 2013

Membuat Dry Cell

Mendisain dan membuat Dry Cell untuk penerapan pada sepeda motor sepertinya kurang pas. Karena barang ini mesti menempel pada sisi kiri atau kanan badan motor, sedangkan pada mobil tak kelihatan alatnya (dalam mobil).
Untuk itu kita coba mendisain dan membuat Generator ini sedikit lebih kecil / gepeng dibanding dengan bentuk botol
Bagaimana merancang dan membuat Dry Cell sesederhana mungkin pada sepeda motor?
Bentuk yang relatif baik dan tembus pandang seperti plastik. Bahan itu yang dimaksud yakni Acrilic Acrilic adalah bahan yang mudah dipermak, yakni bisa dilubangi, dipanasi untuk ditekuk sesuai keinginan kita. Sehingga bahan ini cocok untuk menyatukan alat-alat lain. Seperti yang  sudah saya buat acrilic untuk sel basah untuk menutupi wadah plastik untuk 1 liter. Sedangkan dry sel yang akan kita buat adalah : Dua dry cell yang sudah menyatu dengan yang lainnya seperti lihat pada gambar:
 Jadi ada dua Dry Cell , Ampere meter, wadah air, pipa selang plus konektor (nippel) dan arrestor.
Arrestor berfungsi sebagai alat untuk menahan gas / ledakan aliran balik ke generator.
Selain itu untuk pengait antar dua acrilic  pada lapis luar dan dalam yakni dengan mur baut.
Saya kira cukup untuk sepeda motor ditempel sebelah kanan.
Perhitungan demensi harus  memperhatikan arus maksimum. Arus yang sesuai dengan listrik sepeda motor juga tergantung dari luas penampang plat stainless steel. Seperti yang terdahulu bahwa Resistansi air sekitar 15000 sampai 20000. Sehingga dengan luas penampang satu dry Cell diameter rata-rata 6cm didapat luas pi R^2 = 3,41 x 3^2 = 30cm^2.
Resistansi air = 15000 ohm.
Resistansi per cm^2 = 15000/30 = 500cm^2
Karena dipakai tegangan 15VDC. .... Arus maks menjadi I =P/V  .... I = 35/15.....=2,33 Ampere
Pada penerapannya tegangan yang dipakai 15V, arus yang terjadi
I = 15 / 500.. = 0,03 A/cm^2
Sehingga arus yang terjadi   I = 0,03 x 30 x 2........ karena 2 dry Cell
......................I = 1,8 Ampere ........ < arus maks =2,33A....... jadi dua dry cell ......aman
Sekarang dilanjutkan tebal acrilic.
 Tebalnya acrilic bisa macam-macam . Dipakai  5mm dan ada 6 sel , tiap sel ada karet seal mootor 2mm. Jadi tebalnya: 5+(1x5)+(2x6)+5=27mm. Karena ampere meter agak tebal sehingga disesuaikan dengan ampere meter.

Senin, 21 Oktober 2013

PWM Generator Hydrogen

Membuat Generator Hydrogen akhir-akhir ini masih seperti biasa membuat PWM nya terlebih dahulu, karena dengan dasar pembuatan PWM ini nantinya banyak fungsinya. Tidak hanya untuk Generator Hydrogen, bisa untuk tone generator, atau sign flip-flop atau lainnya. Yang aku coba masih menggunakan IC LM555 untuk generator Astabil. Untuk membuat tone generator , resistor pembagi bisa pakai trimer atau potensio. Yang terakhir ini aku pakai uji coba, mudah mudahan tak jauh berbeda. Karena tegangan output kakinya ( gerbang terhadap sumber ) diatas ambang 4 Volt, sehingga lebih mudah penggarapannya.
Mau coba pakai IC yang lain mesti otak-atik  lagi, yaaa aq putuskan beli IC LM555 aja lebih praktis. Selain tegangan Vcc nya 12V max 15V, kalau pakai adaptor banyak yang jual  12V dipasaran. IC ini bisa dipakai untuk keperluan lain, seperti bel pintu, atau pengatur kecepatan  motor DC baik yang Brush DC atau BLDC. Wah banyak manfaatnya IC tersebut.  Penggemar / hobby electronic juga sudah tahu manfaatnya.

Komentar Mobil Murah

Mobil murah dan hijau (LCGC) menurut hemaat aq , mobil murah dan hemat seharusnya merujuk ke pemanfaatan Hydrogen Gas sebagai bahan bakar di terapkan pada mobil murah (LCGC). Sehingga mobil murah yang sekarang dijual mengarah bagaimana membuat mobil pembakaran internal Mesin hemat dan tidak mencemari lingkungan , paling tidak mengurangi.  Cara-cara yang ditempuh adalah dengan cara menambah Energy Suplemen sebagai alternatif  seperti Hydrogen gas dari generator Hydrogen Gas. Dengan penambahan Hydrogen Gas ini seperti yang dipaparkan dalam disertasi atau thesis para punggawa2 dan ahlii2  kimia, bahwa Hydrogen gas bersifat tidak beracun, tidak berbau  atau bahkan mencemari. Karena itu sudah sewajarnya air sebagai bahan Hydrogen dan oksigen dapat langsung di semprotkan lewat injeksi.
Pada kenyataanya kendaraan yang efisien , sudah dipasang injeksi air sebagai suplemen dan turbo fan. Kalaupun dengan injeksi air orang khawatir terjadi korosi pada mesin, yang paling aman yakni dengan injeksi Hydrogen Gas melalui teknologi electrolisa .
Jadi dengan tambahan Generator Hydrogen untuk membuat Gas ini sudah menjadi wacana umum.
Semoga penerapan ini menjadi tren umum dan pemerintah Indonesia tidak keliru dengan maksud penerapan yang dibuat sekarang ini.


Rabu, 16 Oktober 2013

Tes hitung Hemat BBM

Penggunaan Hydrogen Gas untuk suplemen BBM kayaknya sudah keharusan, karena  sudah aku coba  beberapa hari ini untuk menghitung seberapa hemat. Mulai awal kucatat meternya pada waktu beli bensin, dan hasilnya dari tiga kali pembelian bensin sesuai keadaan bensin tidak habis benar. Perhitungan ini kalau pas habis benar aq gak bisa ancang2 seberapa jauh pom bensin berada.  Jadi perhitunganku pada jarum penunjuk terakhir kucatat dan sampai pada jarum menunjuk bensin telah habis. Demikian seterusnya dihitung sampai beberapa kali sehingga didapat penghematan . Yang pertama beli bensin Rp 18000,- terisi 2,7 liter didapatkan hemat sebesar 15%. Perhitungan kedua , beli bensin   Rp 15000,- terisi 2,3 liter didapatkan hemat sebesar 22%, Sedangkan yang ketiga beli Rp 16000,- terisi 2,46 liter didapatkan hemat 25%. Penghematan ini tergantung keadaan jalan macet apa tidak, karena mempengaruhi penghematan bensin. Dari ketiga pengisian bensin tersebut didapatkan rata-rata 20% untuk bentuk sel basah dari penggaris stainlees steel 2,5cm x 7 cm. Perkiraanku dengan diperbesar penampang dan tidak boleh melebihi arus maksimal , akan menjadi lebih baik dan hemat lebih besar. Coba saja.

Minggu, 29 September 2013

Generator Hydrogen Memang Perlu

Pemakaian Hydrogen gas adalah sangat perlu untuk suplemen dan atau penghemat BBM. Karena dengan Hydrogen gas yang saya buat walaupun dengan sel-sel besi stainlessteel  seadanya (pakai penggaris baja tahan karat KW2), gas yang kelaur dari generator sudah terasa tarikannya buat suplay di ruang pembakaran internal masin.
Kemaren memang aku coba dengan regulator IC LM2576T-adj. yang katanya tegangannya bisa stabil, kenyataannya memang stabil walaupun outputnya tak kasih Capasitor 3 x 220uf / 50V seharusnya diatas 680uF.
 Pas waktu nyampe di Surabaya setelah dari Lamongan, nyatanya saya cek gak terlalu panas komponen IC sirkitnya.  Waaaah semoga awet sampe 10 th yaah.
Ini kesempatan buat yang banyak siapa tahu ada yang pesan peralatan electronik PWM dan dengan Regulator tegangannya. Ok siapa yang pesan.......?
Oh ya motor yang aku pakai adalah honda supra fit dengan single fase.

Ini foto Regulator dan satunya ada pendingin aluminium adalah rangkaian PWMnya.

Wadah sel basah ,selang , meter Volt aresttornya ditempatkan disamping dengan pengikat pipa PVC putih.



Minggu, 22 September 2013

Schema Regulator Sepeda motor single fas

Untuk membuat generator HHO yang perlu listrik harus dipakai Regulator Sepeda motor dari alternator yang single fase   karena tegangan keluaran cenderung tinggi tegangannya untuk kecepatan diatas 70 km/jam.
Saya coba-coba melihat referensi ada regulator khusus untuk kendaraan dengan alternator yang single fase yaitu dengan IC LM 2576T-adj. IC ini dapat mengatur tegangan dari 7V hingga 60 V untuk yang HV dan yang biasa bisa hingga 50V. Tapi dengan mempertimbangkan komponen electronic di Surabaya tidak lengkap karena untuk mancari Diode Zener Schotcky MBR360 tidak ada untuk itu bisa diganti dengan 1N5822 untuk tegangan 40V dan 1N5821 untuk tegangan referensi maksimum 30V. Untuk menentukan tegangan adjust diperlukan Rumus Resistor R2 harus lebih tinggi dari R1.
R2 = R1 (Vout/Vref  - 1  )
R2 = 2K2 (15V/1,23  - 1 )
R2 = 24K6
 sehingga dipakai 47K di paralel jadi sekitar 23K5.
Kalau R1 lebih rendah dari 2K2 bisa dipakai bila mencari tegangan lebih tinggi.

Kamis, 14 Maret 2013

Regulator Tegangan untuk PWM

Regulator standar
Regulator tegangan yang dipakai pada PWM membutuhkan tegangan yang stabil dan tidak melebihi batas-batasnya. Karena PWM yang saya pakai menggunakan IC LM555,  tegangannya terbatas hingga maksimum 18V. Bila tegangan yang diumpankan ini melebihi batasnya, maka alamat barang menjadi rusak.
Pada awalnya saya kasih resistor 100 ohm kali 2 yang setengah watt, trus masuk ke beban di paralel dengan zener dioda. Listrik DC yang masuk lumayan stabil pada kendaraan dengan RPM tidak lebih dari 65km/jam. Tapi bila melebihi kecepatan ini mengakibatkan arus lebih besar dan bisa menghanguskan resistor 2 x 100ohm ini.

Alternatif Regulator.
Karena laju kendaraan tidak bisa dibatasi kurang dari 65km/jam sebagai gantinya, maka dipakai pembatas arus dengan resistor 2 x 100 ohm diparalel dengan daya sebesar 2 x 1 Watt  selanjutnya bisa dipakai regulator IC LM317 atau dioda zener 5 Watt 12 Volt.