Senin, 28 Oktober 2013

Membuat Dry Cell

Mendisain dan membuat Dry Cell untuk penerapan pada sepeda motor sepertinya kurang pas. Karena barang ini mesti menempel pada sisi kiri atau kanan badan motor, sedangkan pada mobil tak kelihatan alatnya (dalam mobil).
Untuk itu kita coba mendisain dan membuat Generator ini sedikit lebih kecil / gepeng dibanding dengan bentuk botol
Bagaimana merancang dan membuat Dry Cell sesederhana mungkin pada sepeda motor?
Bentuk yang relatif baik dan tembus pandang seperti plastik. Bahan itu yang dimaksud yakni Acrilic Acrilic adalah bahan yang mudah dipermak, yakni bisa dilubangi, dipanasi untuk ditekuk sesuai keinginan kita. Sehingga bahan ini cocok untuk menyatukan alat-alat lain. Seperti yang  sudah saya buat acrilic untuk sel basah untuk menutupi wadah plastik untuk 1 liter. Sedangkan dry sel yang akan kita buat adalah : Dua dry cell yang sudah menyatu dengan yang lainnya seperti lihat pada gambar:
 Jadi ada dua Dry Cell , Ampere meter, wadah air, pipa selang plus konektor (nippel) dan arrestor.
Arrestor berfungsi sebagai alat untuk menahan gas / ledakan aliran balik ke generator.
Selain itu untuk pengait antar dua acrilic  pada lapis luar dan dalam yakni dengan mur baut.
Saya kira cukup untuk sepeda motor ditempel sebelah kanan.
Perhitungan demensi harus  memperhatikan arus maksimum. Arus yang sesuai dengan listrik sepeda motor juga tergantung dari luas penampang plat stainless steel. Seperti yang terdahulu bahwa Resistansi air sekitar 15000 sampai 20000. Sehingga dengan luas penampang satu dry Cell diameter rata-rata 6cm didapat luas pi R^2 = 3,41 x 3^2 = 30cm^2.
Resistansi air = 15000 ohm.
Resistansi per cm^2 = 15000/30 = 500cm^2
Karena dipakai tegangan 15VDC. .... Arus maks menjadi I =P/V  .... I = 35/15.....=2,33 Ampere
Pada penerapannya tegangan yang dipakai 15V, arus yang terjadi
I = 15 / 500.. = 0,03 A/cm^2
Sehingga arus yang terjadi   I = 0,03 x 30 x 2........ karena 2 dry Cell
......................I = 1,8 Ampere ........ < arus maks =2,33A....... jadi dua dry cell ......aman
Sekarang dilanjutkan tebal acrilic.
 Tebalnya acrilic bisa macam-macam . Dipakai  5mm dan ada 6 sel , tiap sel ada karet seal mootor 2mm. Jadi tebalnya: 5+(1x5)+(2x6)+5=27mm. Karena ampere meter agak tebal sehingga disesuaikan dengan ampere meter.

Senin, 21 Oktober 2013

PWM Generator Hydrogen

Membuat Generator Hydrogen akhir-akhir ini masih seperti biasa membuat PWM nya terlebih dahulu, karena dengan dasar pembuatan PWM ini nantinya banyak fungsinya. Tidak hanya untuk Generator Hydrogen, bisa untuk tone generator, atau sign flip-flop atau lainnya. Yang aku coba masih menggunakan IC LM555 untuk generator Astabil. Untuk membuat tone generator , resistor pembagi bisa pakai trimer atau potensio. Yang terakhir ini aku pakai uji coba, mudah mudahan tak jauh berbeda. Karena tegangan output kakinya ( gerbang terhadap sumber ) diatas ambang 4 Volt, sehingga lebih mudah penggarapannya.
Mau coba pakai IC yang lain mesti otak-atik  lagi, yaaa aq putuskan beli IC LM555 aja lebih praktis. Selain tegangan Vcc nya 12V max 15V, kalau pakai adaptor banyak yang jual  12V dipasaran. IC ini bisa dipakai untuk keperluan lain, seperti bel pintu, atau pengatur kecepatan  motor DC baik yang Brush DC atau BLDC. Wah banyak manfaatnya IC tersebut.  Penggemar / hobby electronic juga sudah tahu manfaatnya.

Komentar Mobil Murah

Mobil murah dan hijau (LCGC) menurut hemaat aq , mobil murah dan hemat seharusnya merujuk ke pemanfaatan Hydrogen Gas sebagai bahan bakar di terapkan pada mobil murah (LCGC). Sehingga mobil murah yang sekarang dijual mengarah bagaimana membuat mobil pembakaran internal Mesin hemat dan tidak mencemari lingkungan , paling tidak mengurangi.  Cara-cara yang ditempuh adalah dengan cara menambah Energy Suplemen sebagai alternatif  seperti Hydrogen gas dari generator Hydrogen Gas. Dengan penambahan Hydrogen Gas ini seperti yang dipaparkan dalam disertasi atau thesis para punggawa2 dan ahlii2  kimia, bahwa Hydrogen gas bersifat tidak beracun, tidak berbau  atau bahkan mencemari. Karena itu sudah sewajarnya air sebagai bahan Hydrogen dan oksigen dapat langsung di semprotkan lewat injeksi.
Pada kenyataanya kendaraan yang efisien , sudah dipasang injeksi air sebagai suplemen dan turbo fan. Kalaupun dengan injeksi air orang khawatir terjadi korosi pada mesin, yang paling aman yakni dengan injeksi Hydrogen Gas melalui teknologi electrolisa .
Jadi dengan tambahan Generator Hydrogen untuk membuat Gas ini sudah menjadi wacana umum.
Semoga penerapan ini menjadi tren umum dan pemerintah Indonesia tidak keliru dengan maksud penerapan yang dibuat sekarang ini.


Rabu, 16 Oktober 2013

Tes hitung Hemat BBM

Penggunaan Hydrogen Gas untuk suplemen BBM kayaknya sudah keharusan, karena  sudah aku coba  beberapa hari ini untuk menghitung seberapa hemat. Mulai awal kucatat meternya pada waktu beli bensin, dan hasilnya dari tiga kali pembelian bensin sesuai keadaan bensin tidak habis benar. Perhitungan ini kalau pas habis benar aq gak bisa ancang2 seberapa jauh pom bensin berada.  Jadi perhitunganku pada jarum penunjuk terakhir kucatat dan sampai pada jarum menunjuk bensin telah habis. Demikian seterusnya dihitung sampai beberapa kali sehingga didapat penghematan . Yang pertama beli bensin Rp 18000,- terisi 2,7 liter didapatkan hemat sebesar 15%. Perhitungan kedua , beli bensin   Rp 15000,- terisi 2,3 liter didapatkan hemat sebesar 22%, Sedangkan yang ketiga beli Rp 16000,- terisi 2,46 liter didapatkan hemat 25%. Penghematan ini tergantung keadaan jalan macet apa tidak, karena mempengaruhi penghematan bensin. Dari ketiga pengisian bensin tersebut didapatkan rata-rata 20% untuk bentuk sel basah dari penggaris stainlees steel 2,5cm x 7 cm. Perkiraanku dengan diperbesar penampang dan tidak boleh melebihi arus maksimal , akan menjadi lebih baik dan hemat lebih besar. Coba saja.